Karena sering digunakan hampir tiap hari, tas ransel rentan rusak. Bentuk kerusakannya antara lain warna tas yang memudar, strap tas yang lepas atau robek, sampai bagian dalam kompartemen yang jebol. Kamu pastinya tidak mau mengalami masalah ini dan harus membeli tas baru. Lagipula, selain fungsional, karena sering digunakan, tas ransel tidak jarang menjadi identitas diri dan menjadi salah satu barang kesayanganmu.
Kamu yang memiliki tas ransel tentu ingin tasmu tidak cepat rusak. Perawatan yang baik dan tepat menjadi kunci agar tas ranselmu bisa bertahan lama untuk menemani aktivitas harianmu. Berikut adalah beberapa tips merawat tas ransel kesayanganmu.
1. Tata barang dengan baik
Supaya tas ranselmu tidak cepat rusak, dari mulailah menata barang bawaan kamu secara rapi dalam tas ransel. Cara ini dapat mencegah tasmu berubah bentuk atau kompartemennya jebol.
2. Perhatikan Berat Muatan
Biasanya di petunjuk penggunaan, ada batasan beban tertentu yang disarankan oleh produsen. Batasan tersebut tergantung besar dan material dasar tas tersebut. Ikutilah saran tersebut dan jangan sekali-kali melanggarnya jika tidak ingin tas ranselmu cepat jebol atau strap-nya rusak.
3. Keluarkan Semua Barang Setiap Habis Pakai
Masalahnya, mungkin saja ada remahan makanan ataupun sampah yang ikut tersimpan dalam tas saat barang-barangmu tidak dikeluarkan setiap habis pakai. Kebiasaan ini bisa memicu munculnya rayap ataupun serangga lainnya yang siap menggerogoti tas ranselmu. Mengeluarkan semua barang setiap habis pakai kemudian membersihkan isi tas dari sampah bisa menjadi salah satu cara perawatan paling mudah untuk mengamankan tas ranselmu.
4. Simpan di tempat sejuk dan kering
Tas ranselmu sebaiknya digantung dalam lemari ataupun tempat lainnya. Meletakkannya di lantai hanya akan memudahkan serangga mendekati tas ranselmu dan meningkatkan risiko terkena air atau basah. Jika tidak digantung, ada baiknya kamu masukkan tas ranselmu di dalam plastik sebelum disimpan.
5. Bakar ujung strap nilon
Cara paling tepat untuk merawat ras ranselmu yang bagian strap nilonnya mulai rusak adalah dengan membakar ujungnya dengan api kecil. Proses ini akan membuat ujung strap nilon tasmu kembali merapat dan menyatu sehingga nyaman dikenakan kembali.
6. Jangan bersihkan dengan deterjen ataupun sikat
Pertama, gunakan sabun tanpa deterjen. Bila tidak menemukan jenis sabun tersebut, kamu cukup merendam tas ranselmu dengan air hangat agar bersih. Selain itu, hindari penggunaan sikat untuk membersihkan tas ranselmu. Jika ada noda yang melekat, cukup kucek sedikit atau segera lap dengan kain halus, apa pun bahan dasar tas ransel milikmu. Hindari deterjen dan sika ketika membersihkan tas ransel karena bisa menyebabkan warnanya pudar.
7. Jangan jemur di bawah sinar matahari langsung
Sinar ultraviolet dari matahari bisa memudarkan warna tasmu. Tentunya kamu tidak ingin warna ranselmu berubah warna dan tidak sesuai harapan, bukan? Paparan ultraviolet juga rentan membuat strap nilon tas menjadi bergelombang. Cara terbaik untuk menjemur tas ransel yang basah atau baru dicuci adalah meletakkannya di tempat berangin yang sejuk.
Semua barang pastinya akan rusak, namun cepat atau lamanya bergantung pada kualitas bahan dan pembuatan dari barang tersebut, serta kemampuanmu dalam merawatnya. Begitu pula yang akan terjadi pada tas ransel kesayanganmu. Jika mampu merawatnya secara tepat dan telaten, kamu bisa terus menggunakan tas ransel kebanggaanmu dalam waktu yang sangat lama. Lagipula, perawatan tas ransel sebenarnya cukup mudah. Kamu hanya perlu kedisiplinan untuk bisa membuatmu tas ranselmu bertahan lama.
Kalau kamu sekarang sedang mencari tas ransel baru, di Qlapa kita punya beberapa pengrajin lokal yang membuat tas ransel handmade yang selain keren, juga dibuat dari bahan-bahan yang unik seperti kanvas, denim, dan kulit. Beberapa pengrajin tas ransel yang patut kamu kunjungi antara lain Visval, Beenome, dan Bleugenes.
Sumber gambar utama: His Dork Materials
http://blog.qlapa.com/tips-merawat-tas-ransel-awet-tidak-rusak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar